Percuma kau sabit kembali, malam sudah ditemani lilin dengan kesetiaannya, walau terbakar habis sampai fajar dibangunkan oleh kokok ayam.
Kini bulan gembul itu kehabisan sarinya, sinarnya redup, bulan pun tak jelas rupanya. .
Ya, kali ini bulan harus bersemedi dibalik awan; malu.
Sinar dan sari nya habis diserap saban waktu.
By: Alif Tiadam Salam

0 komentar:
Post a Comment