Cerutu putih malam
Hampir tiga per empat hari ku jalani. .
Cerutu putih masih mengapit antara jari tengah ku. .
Lelah padahal ku bilang. .
Berapa detik lagi kata yg harus ku usung menemui pagi. .
Hampir dua per empat batang dari manisnya cerutu yg ku bakar. .
Seperti asap dupa yg mengepul atas sebuah tradisi. .
Letih ku bilang, jika harus menemui fajar sendiri. .
Berapa masa lagi ku harus menunggu untuk menyunting mu, walau hanya menjadi pengantin sementara pagi ini. .
Hampir dua per tiga dari kantung mata ku menyimpan berbagai kisah untuk ku ceritakan. .
Sampaikanlah pada bebintangan yg hampir diredupkan waktu. . .
Aku masih kuat meladeni sapaan mu, walau harus ku tunggu lusa sebagai ganti atas lelah yg ku gadang-gadang mampu memecah kebuntuhan, dari pertemuan kita yg hanya menyisakan berbagai tanya yg mesti kau menjawab nya. .
Feila Gila
Salam
Cerutu putih masih mengapit antara jari tengah ku. .
Lelah padahal ku bilang. .
Berapa detik lagi kata yg harus ku usung menemui pagi. .
Hampir dua per empat batang dari manisnya cerutu yg ku bakar. .
Seperti asap dupa yg mengepul atas sebuah tradisi. .
Letih ku bilang, jika harus menemui fajar sendiri. .
Berapa masa lagi ku harus menunggu untuk menyunting mu, walau hanya menjadi pengantin sementara pagi ini. .
Hampir dua per tiga dari kantung mata ku menyimpan berbagai kisah untuk ku ceritakan. .
Sampaikanlah pada bebintangan yg hampir diredupkan waktu. . .
Aku masih kuat meladeni sapaan mu, walau harus ku tunggu lusa sebagai ganti atas lelah yg ku gadang-gadang mampu memecah kebuntuhan, dari pertemuan kita yg hanya menyisakan berbagai tanya yg mesti kau menjawab nya. .
Feila Gila
0 komentar:
Post a Comment