Home » » Cerutu putih malam

Cerutu putih malam

Written By Tiara on Tuesday, 18 February 2014 | 16:36

Cerutu putih malam

Hampir tiga per empat hari ku jalani. .
Cerutu putih masih mengapit antara jari tengah ku. .
Lelah padahal ku bilang. .
Berapa detik lagi kata yg harus ku usung menemui pagi. .

Hampir dua per empat batang dari manisnya cerutu yg ku bakar. .
Seperti asap dupa yg mengepul atas sebuah tradisi. .
Letih ku bilang, jika harus menemui fajar sendiri. .
Berapa masa lagi ku harus menunggu untuk menyunting mu, walau hanya menjadi pengantin sementara pagi ini. .

Hampir dua per tiga dari kantung mata ku menyimpan berbagai kisah untuk ku ceritakan. .
Sampaikanlah pada bebintangan yg hampir diredupkan waktu. . .
Aku masih kuat meladeni sapaan mu, walau harus ku tunggu lusa sebagai ganti atas lelah yg ku gadang-gadang mampu memecah kebuntuhan, dari pertemuan kita yg hanya menyisakan berbagai tanya yg mesti kau menjawab nya. .

Feila Gila
Salam
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

 
Support : negeriterkaya.com | buzpot | djavaspot
Copyright © 2014. zetzat - All Rights Reserved
Created by Published by Arjuna