Home » » BULAN SABIT DI LADANG KAYU

BULAN SABIT DI LADANG KAYU

Written By Tiara on Sunday, 16 February 2014 | 04:24


Lagi lagi cerutu. . .
Yang harus menjadi teman ku, malam ini bersama bulan sabit di ladang kayu. . .

Melirik sebentar teras, mata mereka masih melotot walau memerah. .

Tak ada anggur atau pun kopi susu, mereka di peras waktu. . .

Jam dinding terus berdetak, aku terus bicara pada dinding kamar ku, Masih terlalu pagi ku bilang. .
Bulan sabit di ladang kayu masih memutih. .

Lagi lagi tembakau ku hisap. .
Mungkin paru ku bengkak. .
Bulan sabit ladang kayu menjadi bukti lagi pagi ini. .
Terus saja ku bicara pada lampu pijar. .
Kapan kau memadamkan api mu. . .
Sudah banyak kulit kacang dan kwaci yg kau seduh bersama bulan sabit yg merindu purnama di ladang kayu. .

Feila
Salam
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

 
Support : negeriterkaya.com | buzpot | djavaspot
Copyright © 2014. zetzat - All Rights Reserved
Created by Published by Arjuna