Kepada Tuhan. .
Teruntuk kekasih ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan perasaan galau ku padanya saat aku sibuk atas dunia ku. .
Aku ingin mencoba baik dan sebaik mungkin, hingga tak membuatnya, menyia-nyiakan waktu untuk terus peduli terhadap ku. .
Aku sulit bijaksana, aku sulit berkata, walau itu untuk hidup ku sendiri. .
Kepada Tuhan. .
Teruntuk Keluarga ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan perasaan kacaunya hati ku terhadap mereka. .
Aku tak mau terus mengecewakan, orang-orang yg menyayangiku. .
Orang-orang yg selalu ada disampingku. .
Aku ingin melihat mereka tersenyum atas usaha ku membahagiakan nya. .
Tapi Waktu terus mengatur ku, hingga aku merasa waktulah yg mengekangku. .
Kepada Tuhan. .
Teruntuk Sahabat-Sahabat ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan urusan jiwa ku yg carut marut terhadap mereka. .
Aku tak mau merepotkan urusan ku atas dunianya. .
Karna ku tau mereka pun punya masalah sendiri. .
Teruntuk kekasih ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan perasaan galau ku padanya saat aku sibuk atas dunia ku. .
Aku ingin mencoba baik dan sebaik mungkin, hingga tak membuatnya, menyia-nyiakan waktu untuk terus peduli terhadap ku. .
Aku sulit bijaksana, aku sulit berkata, walau itu untuk hidup ku sendiri. .
Kepada Tuhan. .
Teruntuk Keluarga ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan perasaan kacaunya hati ku terhadap mereka. .
Aku tak mau terus mengecewakan, orang-orang yg menyayangiku. .
Orang-orang yg selalu ada disampingku. .
Aku ingin melihat mereka tersenyum atas usaha ku membahagiakan nya. .
Tapi Waktu terus mengatur ku, hingga aku merasa waktulah yg mengekangku. .
Kepada Tuhan. .
Teruntuk Sahabat-Sahabat ku. .
Tuhan. .
Jangan libatkan urusan jiwa ku yg carut marut terhadap mereka. .
Aku tak mau merepotkan urusan ku atas dunianya. .
Karna ku tau mereka pun punya masalah sendiri. .
Kepada Tuhan. .
Teruntuk Aku. .
Hanya satu yg ku pinta, aku ingin aku yg seperti dulu. .
Terima kasih
Feila Gila
Salam
Teruntuk Aku. .
Hanya satu yg ku pinta, aku ingin aku yg seperti dulu. .
Terima kasih
Feila Gila

0 komentar:
Post a Comment